Selesai sudah masa-masa coass di Ilmu Obsgyn. Sekarang kami melanjutkan pendidikan di stase Ilmu Kesehatan Anak atau stase Anak. Sepertinya, berhubungan dengan stase sebelumnya ya, dari masa-masa ibu yang mengandung hingga melahirkan anak, sekarang kami tiba di stase yang membahas mengenai anak yang dilahirkan tersebut.
Menurut saya, stase ini merupakan stase yang juga begitu santai, meskipun tidak sesantai stase sebelumnya. Isi dari keseluruhan stase ini adalah mengenai anak, mulai dari anak yang masih bayi hingga yang sudah beranjak remaja, dengan berbagai masalah kesehatan yang dihadapinya.
Sekarang saya membahas mengenai berbagai macam ruangan yang ada di bagian anak.
1. Ruang Rawat Anak. Ini merupakan ruang rawat bagi anak-anak dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari Demam Typhoid atau dikenal dengan sakit tipes, DBD, Demam Dengue, Thalassemia, Campak, berbagai macam Diare, dll. Bahkan masalah gizi buruk juga ada. Tugas kami disini komplit, mulai dari menerima pasien baru, anamnesis dan memeriksa pasien baru maupun lama, menulis resep, menghubungi konsulen jika ada pasien baru maupun gawat, menulis buku amprahan, mencatat follow-up perkembangan kesehatan pasien, melaporkan pasien kepada konsulen, hingga memantau pengobatan yang diberikan kepada pasien. Saya bertugas di ruangan ini selama 4 minggu.
2. Neonatal Intensive Care Unit/ NICU. Ini ruangan yang dipenuhi bayi-bayi. Dari namanya saja kita sudah tau bahwa ruangan ini merupakan ruang perawatan intensif atau ICU yang berisi bayi-bayi baru lahir dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari bayi dengan berat badan lahir yang kurang seperti BBLR, BBLSR, bayi yang tidak langsung menangis saat lahir, memiliki kelainan kongenital atau bawaan saat lahir, dsb. Tugas kami disini adalah menerima pasien baru, alloanamnesis dan memeriksa keadaan bayi mulai dari mengukur nadi, suhu, BB, PB, LIKA, LIDA, LILA, dll, memantau perkembangan pasien setiap hari, serta melaporkan setiap kondisi pasien kepada konsulen. Saya bertugas di ruangan ini selama 3 minggu.
3. Poli Anak. Ruangan bagi pasien anak yang ingin menjalani berobat rawat jalan. Tugas kami mulai dari anamnesis, memeriksa, dan menimbang pasien awal sebelum diperiksa lebih lanjut oleh konsulen. Saya di ruangan ini selama 3 minggu.
Sama seperti bagian sebelumnya, jadwal WH dan Jaga malam di ruangan ini sama persis. Perbedaannya adalah untuk minggu ke-9 dan ke-10, senior di ruangan tersebut tidak lagi jaga malam, hanya tugas di jadwal WH saja. Kegiatan kami selama di ruangan ini selain berhadapan dengan pasien dan melapor ke konsulen, kami juga mengikuti bed-side-teaching, bimbingan dan diskusi dari para konsulen. Adapun untuk melewati bagian ini, kami harus mengikuti beberapa kewajiban, mulai dari promosi kesehatan, presentasi referat, laporan kasus, hingga ujian pasien.
Beberapa konsulen kami di bagian anak, antara lain:
1. dr. Elly Kusmayati, Sp.A, selaku kepala bagian.
2. dr. Sukardi, Sp.A
3. dr. Ade Saifan, Sp.A, beliau adalah preseptor saya.
4. dr. Maghfirah, M.Kes, Sp.A
5. dr. Mauliza, M.Ked (Ped), Sp.A
6. dr. Julia Fitriani, M.Ked (Ped), Sp.A
Adapun judul berbagai tugas saya antara lain:
- Referat, dengan judul Hidrosefalus.
- Laporan kasus, dengan judul Sindrom Nefrotik.
- Ujian Pasien.
Kesan saya selama di bagian ini adalah bidan, perawat, dan konsulen nya yang baik-baik, unik, care, sopan, dan suasana pendidikan di bagian ini sangatlah nyaman, meski ruangan menginap coass nya sering bermasalah di AC-nya, sehingga kami sering menggunakan kamar dokter untuk beristirahat.
Saya juga menjadi chief dokter muda di bagian ini. Chief adalah dokter muda yang paling senior dalam suatu bagian yang bertanggung jawab sebagai ketua dokter muda di bagian tersebut. Chief ini nantinya menghubungkan antara kepala bagian dan para konsulen dengan coass di bagian tersebut, mengatur jadwal perpindahan ruangan tugas coass, serta mengatur jadwal WH dan jaga. Istilah seperti ketua kelas begitu atau komisaris leting begitu. Pada minggu ke-6, saya menjadi chief di bagian ini dikarenakan senior di atas kami telah habis jadwal tugas di bagian ini dan telah pindah ke bagian lain.
Setelah habis masa tugas di bagian ini, kami dijadwalkan akan pindah ke stase Pulmonologi atau stase paru. Stase yang kata para senior sangat horor. Meski begitu, saya tetap mencoba tenang dan menikmati suasana yang ada. Semangat ya..
Saya juga menjadi chief dokter muda di bagian ini. Chief adalah dokter muda yang paling senior dalam suatu bagian yang bertanggung jawab sebagai ketua dokter muda di bagian tersebut. Chief ini nantinya menghubungkan antara kepala bagian dan para konsulen dengan coass di bagian tersebut, mengatur jadwal perpindahan ruangan tugas coass, serta mengatur jadwal WH dan jaga. Istilah seperti ketua kelas begitu atau komisaris leting begitu. Pada minggu ke-6, saya menjadi chief di bagian ini dikarenakan senior di atas kami telah habis jadwal tugas di bagian ini dan telah pindah ke bagian lain.